1.5 tahun tidak menulis. Rasanya seperti terlalu rindu pada diri sendiri. Seperti lama tidak bertemu, menahan gengsi untuk mulai menyapa dan akhirnya mau tidak mau dipertemukan dan rasa rindu meluap dengan kalimat-kalimat yang panjang tapi bingung harus memulai dari mana 🙂
Hi, apa kabarnya kalian? 🙂
Apa kabarnya blog mungil, saksi begitu banyak hal baik – hal tidak baik dalam hidup aku.
Aku baik. Paling tidak menurutku, aku baik. Aku tidak tenang, tapi juga tidak geram. Aku tidak sakit tapi juga tidak begitu sehat. Aku cukup. Karena bua aku sekarang, cukup ya cukup. Untuk saat ini, cukup adalah baik 🙂
Cukup bahagia, cukup juga sedihnya. Cukup tertawa, cukup juga berurai air matanya. Kok gitu? Iya gak papa, gak ada yang salah dengan menangis dan tertawa secukupnya. Ini hal yang baik.
Kalian semua gimana kabarnya? Ada hal baik apa? Ada cerita tidak baik apa? Ayo cerita. Mungkin tidak dengan Aku, mungkin bisa dimulai dengan menulis. Seperti yang aku lakukan. Tidak apa-apa bila enggan sekarang, masih ada lain waktu. Tapi hal baik atau hal tidak baik, sekiranya bikin dada mu sesak, ayo berbagi ceritanya. Supaya dada dan pikiran tidak penuh. Kasihan badan mu.
Selama 1.5 tahun ini Aku juga begitu. Belajar. Belajar untuk mengerti diri sendiri. Tidak pernah ada kata terlambat. Belajar untuk menakar bahagia dan sedih. Kok pake ditakar Ter? 🙂 Iya ditakar, biar tidak kaget kalau terlalu bahagia dan tidak terluka bila terlalu sedih.
Susah tidak seperti itu? Menakar bahagia dan sedih? iya, susah 🙂 Berkali-kali terlampau bahagia, berkali-kali disakiti. Kadang menurut aku, kita terlampau menaruh harapan untuk hal-hal yang tidak bisa kita duga. Jadi mulai sekarang, aku harus pandai menakar rasa. Biar semuanya pas 🙂
Jangan marah ya, kalau aku baru mulai kembali menulis. Kali ini aku masih harus lebih pandai mengatur waktu. Aku tidak bisa berjanji akan sesering itu menulis, tapi aku akan berusaha.
Masih belum tahu mau menulis apa lagi, jangan ditunggu ya. Biarkan saja mengalir. Aku senang dengan yang sifatnya mendadak seperti ini 🙂
Ah iya biar tidak lupa, ini aku yang sekarang 🙂 Siapa tahu kita berjumpa di tengah kota, panggil saja ya 🙂
mynametere 